Kamis, 13 Oktober 2011

PROSES KEPERAWATAN

Proses keperawatan ada 4 cara yaitu:
¨      Pengkajian keperawatan
¨      Perencanaan (identifikasi atau analisa masalah diagnosa keperawatan)
¨      Implementasi
¨      Evaluasi
Pada tahap pengkajian keperawatan terdapat:
¨                        Salam terapeutik
¨                        Menanyakan data diri pasien
¨                        Mengumpulkan data subjektif dan objektif dari klien
¨                        Evaluasi validasi
¨                        Kontrak
¨                        Menlakukan interview atau wawancara
Pada tahap perencanaan yaitu
¨      Tujuan tindakkan
¨      Rencana tindakkan
¨      Diagnosa keperawatan
Pada tahap pelaksanaan:
¨      Melaksanakan pendidikkan kesehatan
¨      Melaksanakan terapi kesehatan
¨      Melakukan tindakkan kolaborasi
¨      Observasi atau monetering
Pada tahap evaluasi
¨      Respon subjektif
¨      Respon objektif
¨      Rencana taindak lanjut
¨      Kontrak yang akan datang

 Tahap pengkajian yaitu perawat menkaji data-data yang diperlukan.
Salam terapeutik
Contohnya: selamat pagi bu,
Perkenalkan nama saya perawat dina
Saya yang akan bertugas merawat ibu pada hari ini.

Data diri pasien
Contohnya: menayakan nama pasien, umur, dan alamat.

Data subjektif yaitu menanyakan apa yang dikelukan pasien atau yang dirasakan pasien.
Contohya: pasien merasa pusing

Data objektif yaitu data yang dapat kita ukur dan kita lihat.
Contohnya: mengukur tanda-tanda vital (TTV)

evaluasi validasi
Contohnya: bagaimana perasaan ibu hari ini dan apa yang dirasakan ibu?

Kontrak
Contohnya: baik bu hari ini saya akan melakukan pengukura ttv yang bertujuan mengetahui bagaimana tingkatan kesehatan ibu.

Waktunya hari ini mulai dari jam 08.00-08.10 wib.

Tempatnya diruangan ini.

Tahap perencanaan
Tujuan yaitu tujuan mengapa perawat melakukan tindakan tersebut
Contohnya: mengetahui bagaimana tingkatan kesehatan pasien

Rencana tindakan yaitu apa saja yang dilakukan perawat agar pasien merasa aman dan nyaman.
Contohnya: perawat melakukan memberitahukan prosedur dan tujuan melakukan tindakan tersebut.

Membuat diagnosa keperawatan yaitu dengan cara menganalisa data subjektif dan objektif untuk membuat diagnosa keperawatan.

Misalnya Data diri pasien
Contohnya: menayakan nama pasien, umur, dan alamat.

Data subjektif yaitu menanyakan apa yang dikelukan pasien atau yang dirasakan pasien.
Contohya: pasien merasa pusing

Data objektif yaitu data yang dapat kita ukur dan kita lihat.
Contohnya: mengukur tanda-tanda vital (TTV)

Tahap pelaksanaan
Melaksanakan pendidikan kesehatan
Contohnya: memberi penjelasan mengenai pemenuhan nutrisi

Melaksanakan terapi kesehatan
Melakukan tindakan kolaborasi yaitu perawat melakukan kolaborasi antara pasien dengan doter atau perawat lain.

Pada tahap evaluasi yaitu perawat mengevaluasi kemajuan klien tehadap tindakan dalam pencapaian tujuan dan merevisi data dasar serta perencanaan.

Respon subjektif
Contohnya:bagaiman perasaan ibu setelah saya melakukan tindakan pengukuran TTV

Respon obkektif
Contohnya : pasien tampak lemah
Menayakan tindakan apa yang saya lakukan tadi bu?
Rencana tindak lanjut
Contonya : baik bu, saya sudah melakukan tindakkan keperawatan saya mengharapkan ibu dapat menjaga kondisi ibu dengan baik dan ibu harus tenang seta istirahat yang cukup.

Kontrak yang akan datang

Topik : nanti saya akan kembali lagi unutek melaksanakan tindakakn mengatasi nyeri ibu.

Waktu : jam 12.00 wib

Tempat : di ruangan ini.

Selamat pagi bu........

Teknik Dasar Komunikasi dlm pulta :
Mendengarkan (listening)
Ketrampilan mendengarkan sepenuh perhatian
  1. Pandang klien ketika sedang bicara
  2. Pertahankan kontak mata
  3. Sikap tubuh yang menunjukkan perhatian dengan tidak menyilangkan kaki atau tangan
  4. Hindarkan gerakan yang tidak perlu
  5. Anggukan kepala jika klien membicarakan hal penting atau memerlukan umpan balik
  6. Condongkan tubuh ke arah lawan bicara.

Teknik pengumpulan data yg efektif
  1. Pertanyaan terbuka (open-ended question) memberikan kebebasan kepada klien dalam menentukan jawaban thd p’tanyaan
  2. Pertanyaan hipotetis pertanyaan mengenai bagaimana suatu situasi ditangani klien
  3. Respon Refleksi (cermin) menggali makna yg tidak diuangkapkan klien dengan jelas

Teknik2 Berkomunikasi

Mendengarkan dengan penuh perhatian
Merupakan upaya untuk mengerti seluruh pesan verbal dan non-verbal

Menunjukkan penerimaan
Menerima tidak berarti menyetujui. Menerima berarti bersedia untuk
mendengarkan orang lain tanpa menunjukkan keraguan atau tidak setuju
Menanyakan pertanyaan yang berkaitan.
Tujuan perawat bertanya adalah untuk mendapatkan informasi yang spesifik
mengenai klien

Mengulang ucapan klien
Dengan menggunakan kata-kata sendiri, memberikan umpan balik
sehingga klien mengetahui bahwa pesannya dimengerti
Klarifikasi
untuk mengklarifikasi dengan menyamakan pengertian

Memfokuskan
membatasi bahan pembicaraan sehingga
lebih spesifik dan dimengerti

Menyampaikan hasil observasi
Memberikan umpan balik kepada klien dengan menyatakan hasil pengamatannya sehingga dapat diketahui apakah pesan diterima dengan benar
Menawarkan informasi
Memungkinkan penghayatan yang lebih baik bagi klien terhadap keadaannya

Diam
Memberikan kesempatan kpd perawat dan klien untuk mengorganisir pikirannya

Meringkas
Pengulangan ide utama yang telah dikomunikasikan secara singkat

Memberikan penghargaan
Menunjukkan kesadaran tentang
Menganjurkan klien menguraikan
persepsinyamelihat segala sesungguhnya dari perspektif klien

Refleksi
Menganjurkan klien untuk mengemukakan dan menerima ide dan
perasaanya sebagai bagian dari dirinya sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar